materi 2. Tema:Mahasiswa bebas narkoba untuk mendukung Generasi Rahmatan lil alamin (Sri artanti maryani)
https://unusa.ac.id
Asal: Sumenep
Prodi: D4 Analis Kesehatan
Fakultas: Kesehatan
Kelompok: 21
NARKOTIKA
terbagi menjadi 3 golongan
Golongan 2
digunakan sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan & terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan IPTEK serta berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan (Morfin, Petidin. Fentanil, Metadon, dll)
Golongan 1
hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan IPTEK & tidak digunakan dalam terapi, berpotensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan (Ganja, Heroin, Kokain, Oplum, Katinon. MDMA/Ecstasy, dll)
Golangen
memiliki daya ketergantungan ringan, tetapi bermanfaat dan berkhasiat untuk pengobatan dan penelitian (Kodeina, Buprenorfin, Etilmorfina, Nikokodina, Polkodina, Propiram, dll)
INDONESIA DARURAT NARKOBA
Geografis yang terbuka menyebabkan Narkoba mudah masuk & menyebar di seluruh wilayah Indonesia
Modus operandi dan variasi jenis Narkoba yang terus berkembang
Peredaran gelap Narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak-anak
Narkoba sebagai mesin pembunuh massal (silent killer) yang merusak manusia terutama fungsi kerja otak fisik dan emosi
Demografis yang sangat besar (260 juta jiwa) menjadi pasar potensial peredaran gelap narkoba
Lapas bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap Narkoba DONESIA
ARURAT
ARKOBA
Kerugian yang timbul akibat penyalahgunaan Narkoba mencapai 84.7 trilyun rupiah (biaya privat & sosial)
Sosial Media:
LINK TEMAN:
Komentar
Posting Komentar